TIPS BAHAGIA DI KAJIAN BULANAN OLEH PCM dan PCNA SUKOLILO

sdmuh26sby.sch.id-Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) bersama Pimpinan Cabang Nasyiyatul Aisyiyah (PCNA) Sukolilo mengadakan kajian rutinan bulanan pada, Rabu (6/9/23). Kajian tersebut bertempat di SD Muhammadiyah 26 Surabaya.

Kajian ini diikuti kurang lebih 300 orang, yang terdiri atas anggota, anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah, anggota Pimpinan Cabang Nasyiyatul Aisyiyah, IMM ITS-PPNS-PENS, para anggota Kokam, anggota PCM & PCA, para pengurus takmir masjid se-Cabang Sukolil, para guru karyawan SDM 26, TK ABA 52, TK ABA 57, TK ABA 70, pengurus LKSAM Sukolilo (AR Fahruddin, Al Mukmimun), dan para undangan khusus lainnya.

Bapak Dr. Taufiqurrahman, narasumber kajian edisi kali ini menjelaskan bahwa bahagia itu kita sendiri yang menciptakan.

Beliau juga menyampaikan beberapa tips hidup bahagia. Pertama, jangan melihat ke atas. Sebab, sering melihat ke atas hanya akan menjadi kufur. “Melihat ke bawah dapat membuat lebih bersyukur,” terangnya.

Kedua, jangan pernah berburuk sangka pada ketetapan Allah. Sebab, takdir Allah adalah yang terbaik. Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidaklah menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan itulah yang terbaik untuknya”.

Ketiga, qana’ah. Menurut dia, qana’ah adalah menerima pemberian Allah dengan penuh keridaan, baik banyak maupun sedikit. “Karena yakin bahwa Allah-lah yang paling tahu kapan kita butuh banyak dan kapan pula kita cukup dengan sedikit. Nikmatnya sifat qana’ah adalah apabila seseorang diberi sifat qana’ah (merasa cukup), ia akan merasakan kekayaan, hatinya menjadi lapang, dan tidak melihat kepada kenikmatan yang dimiliki orang lain”.

Dan yang keempat, jangan membandingkan diri dengan orang lain. Lebih baik bandingkan dirimu yang sekarang dengan dirimu yang di masa lalu dan syukuri perubahannya.

Terakhir tips dari bapak taufiqurrahman yaitu, hidup sederhana. Beliau menjelaskan, kesederhanaan memberi kita ruang untuk berpikir lebih dalam atas makna dari kehidupan. Sekecil apa pun uangnya akan cukup bila digunakan untuk hidup, tapi sebanyak apa pun uangnya tak akan pernah cukup jika untuk memenuhi gaya hidup.Jadi jangan pernah sekalipun kita membandingkan hidup dengan orang lain. Sebab seperti ibarat, tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan. Mereka akan menyinari bumi sesuai dengan ketentuan waktu.

“Masing-masing orang punya keahlian yang harus disyukuri,” tandasnya.Ketua PCM Sukolilo Muhammad Farid dalam kesempatan kajian bulanan kali ini juga menyampaikan surat keputusan (SK) PRM dan serah terima jabatan PRM se-Cabang Sukolilo.

Beliau berpesan, “Membangun Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berkemajuan. Sebab, kita ketahui bersama bahwa kajian ini merupakan kegiatan yang positif dan semua AUM harus berkemajuan dan memiliki pribadi yang baik karena merupakan salah satu ujung tombak persyarikatan,”

Ustadzah Yunita mengungkapkan rasa permintaan maaf karna berhalangan hadir karna sedang menjalankan ibadah umrah. “Mohon maaf yang sebesar-besarnya karna saya berhalangan hadir pada kesempatan kajian bulanan kali ini, saya juga berterimakasih telah mempercayakan tempat acara kajian kali ini pada kami, semoga kegiatan kajian kali ini bisa menambah semangat dan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua, semoga dengan adanya kegiatan bulanan kali ini semakin mempererat tali silaturahim kita”.(INT)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *