SUKSES! 2 GURU SD MUHAMMADIYAH 26 SURABAYA IKUTI LOKAKARYA PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Salam Guru Penggerak !

sdmuh26sby.sch.id – Guru merupakan garda terdepan pendidikan oleh sebab itu Kemendikbudristek mencanangkan Program Guru Penggerak untuk membentuk seorang tenaga pendidik menjadi pemimpin pembelajaran Abad 21. Seorang guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Guru penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak.

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Guru Penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat:

  1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri
  2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
  3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua
  4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
  5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.

Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:

  1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
  2. Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
  3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
  4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Lokakarya orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Calon Guru Penggerak dengan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Dukungan dan kehadiran Kepala Sekolah dan pengawas merupakan salah satu support dalam perjalanan Calon Guru Penggerak selama 6 bulan ke depan.

Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan VII di Surabaya telah dilaksanakan secara luring pada hari Minggu, 9 Juli 2023 dengan tema “Festival Panen Hasil Hasil Karya_Pejuang Nusantara”. Lokakarya 7 secara luring dilaksanakan dalam 2 sesi; Sabtu, 08 Juli 2023 dan Minggu, 09 Juli 2023.

LOKAAKARYA GURU PENGGERAK SD MUHAMMADIYAH 26 SURABAYA

Sesi 1 Sabtu, 08 Juli 2023 berlangsung dari pukul 08.00 – 12.00 WIB. Pengantar lokakarya, berbagi pengalaman penugasan, evaluasi program PGP, berbagi dampak positif, dan penulisan ide program serta persiapan pameran hasil dilaksanakan pada sesi ini.

Sesi 2 Minggu, 09 Juli 2023 diikuti oleh seluruh Calon Guru Penggerak (CGP), pengajar praktik dan fasilitator, sedangkan tamu undangan yang terdiri dari Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Komunitas Praktisi, Pengawas TK sampai SMA, Kepala Sekolah dari masing-masing CGP dan perwakilan Guru mengikuti kegiatan lokakarya 7 di sesi 2 yang berlangsung pukul 09.00 – 14.00 WIB.

Sesi 2 dimulai dengan menyanyikan Lagu Wajib Nasional Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak yang dipimpin oleh Bu Dewi Kristanti, M.Pd.,.Kemudian dilanjutkan dengan  Sambutan oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Ibu Tri Endang Kustianingsih, M.Pd. juga menyampaikan terkait harapan kedepan terhadap para CGP dan terhadap guru pada aar bisa fokus pada siswa bukan kepada hal administratif di luar tupoksi guru. Tak lupa beliau memotivasi para CGP agar bisa menggerakkan ekosistem pendidikan, menjadi teladan, menjadi agen-agen pendidikan.Ucapan terima kasih juga diaturkan kepada Pengajar Praktik dan Fasilitator yang telah mendedikasikan dirinya sebagai suluh semangat dan embun inspirasi bagi seluruh CGP.

Sambutan kedua disampaikan oleh perwakilan BBGP Provinsi Jawa Timur Bapak Budi Prasetyo Utomo, S.Pd, M,Si Beliau menyambung sambutan oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Ibu Tri Endang Kustianingsih, M.Pd. yaitu terus mengingatkan kembali fitrah guru yang berorientasi kepada siswa.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan penutup dan doa. Dan dilanjutkan diskusi tanya jawab Guru Berbagi yang di moderator oleh Bapak Achmad Zainal Abidin, M.Pd. kegiatan Guru Berbagi yang menyampaikan materi program dari masing-masing Ibu Wiwik Setiyasih, S.Pd. sebagai pembawa Modul 1, Ibu Dini Anasti Nugrohowati, S.Pd. sebagai pembawa materi Modul 2 dan Ibu Basilia Rahmayani, S.Pd., sebagai pembawa materi program Modul 3. Para CGP antusias sekali dalam membawakan materi yang terkait dengan rangkaian Program-program yang diadakan di sekolah masing-masing. Ibu Tri juga memberikan tambahan dukungan bagi para CGP dengan memaparkan realita dan tantangan yang ada sehubungan dengan era disrupsi di semua sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Dunia yang berubah begitu cepat membutuhkan kemampuan organisasi dan kemampuan individu dalam organisasi untuk segera melakukan adaptasi. Pelaksanaan pembelajaran daring merupakan salah satu wujud adaptasi zaman. Harapanya para CGP dapat mengembangkan cara-cara baru sesuai perubahan yang terjadi dan membawa dampak positif bagi guru yg lain. Kemampuan berbagi sangat penting agar meningkatnya kompetensi yang diperoleh dari Pendidikan Guru Penggerak (PGP) bisa merata di satuan pendidikan. Bapak Musyafa’menutup acara “Festival Panen Hasil Karya_Pejuang Nusantara” Calon Guru Penggerak Angkatan VII dengan doa.

Sebagai pengantar memasuki Pameran Ibu Atiek Istijarti, M.Pd., dan Isma Sholihah, S.Pd.,, selaku pembawa acara dan Koordinator Kegiatan Panen Raya Fatoni Heru Rohman memberikan apresiasi atas dukungan ekosistem dan komunitas sekolah kepada rekan sejawat sesame Guru Penggerak Tak ada kata menyerah sebelum semua sudah berihtiar. Kepala Sekolah, teman teman guru, komite dan tentu saja Dinas Pendidikan yang telah menjadi media tumbuh kembang yang baik dan berdaya ungkit bagi kemajuan CGP yang hasil panenanya tergambar dari Video yang akan disimak berikut. Acara inti yaitu pameran hasil karya yang dilakukan dengan penayangan video aksi nyata para CGP dilanjutkan acara “Kelas Berbagi”. Pada acara “Kelas Berbagi” para tamu undangan untuk melihat tayangan dari masing-masing CGP sesuai kelasnya. CGP melakukan presentasi hasil karyanya kepada tamu undangan yang berkunjung dan dilanjutkan sesi tanya jawab.

Seluruh tamu undangan mengisi padlet yang berisi dukungan, support, motivasi dan untuk keberlanjutan kegiatan PGP. Pemberian umpan balik kegiatan (Feed Back) disampaikan oleh para tamu undangan tersebut.Acara ditutup dengan doa dan foto Bersama, tepat jam 14.00 WIB.

Lokakarya 7 memberikan motivasi tambahan bagi para calon guru penggerak yang diharapkan dapat menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dan memberikan semangat baru untuk tahapan kegiatan selanjutnya.

Semarak “Festival Panen Hasil Karya_Pejuang Nusantara” lokakarya 7 Angkatan VII yang dilaksanakan secara luring (tatap muka) sangat berkesan sekali. Seluruh peserta dan tamu undangan dapat mengikuti dengan antusias. Tidak ada alasan untuk membatasi diri untuk saling tidak kenal, justru kemampuan untuk bertahan dan terus belajar akan sangat terasah di tengah kondisi yang tidak ideal ini. Seperti kata pepatah “Pelaut yang ulung tidak akan terbentuk dari laut yang tenang.” Guru Bergerak, Indonesia Maju!.

Shinta dan Harlin menambahkan Tetap semangat dan selalu rendah hati serta berfastabiqul Khoirot dalam melakukan semua aktivitas untuk meningkatkan Pendidikan yang lebih maju. Bakat, Dedikasi dan kerja keras kita semuanya seluruh civitas akademik SD Muhammadiyah 26 Surabaya akan membersamai kita menuju pendidikan yang berkemajuan. (SHNT/INT)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *