Screening Kesehatan Dilakukan Sebagai Upaya Pecegahan Rutinan Pihak M26 dan Puskesmas Keputih

sdmuh26sby.sch.id- Seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 26 Surabaya mengikuti kegiatan screening kesehatan anak sekolah bersama Puskesmas Keputih, selain screaning siswa-siswi juga mendapatkan sedikit sosialisasi tentang JiRoNa, Rabu (10/8/2022).

Kegiatan berlangsung dari jam 08.00 WIB sampai dengan selesai di depan ruang kelas untuk sosialisasi JiRoNa dan di ruang BPKPM untuk kegiatan Screaning. Ustadzah Ririn, selaku Kaur Kesiswaan mengatakan, kegiatan Screening kesehatan anak sekolah adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan bekerjasama dari Puskesmas dengan sekolah-sekolah di wilayah Keputih.

“Dalam pelaksanaanya kegiatan screening ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 4 dan 3 petugas kesehatan dari Puskesmas Keputih. Ketiga petugas tersebut memiliki tugas masing-masing untuk melakukan pengecekan kesehatan tiap siswa, dan kelas 5 dan 6 di berikan sosialisasi tentang JiRoNa dan pengisian kuisioner” imbuhnya.

Kegiatan screening dimulai dari pendataan siswa. Setelah itu, petugas pertama melakukan pengecekan alamat dan umur siswa. Selanjutnya, dilakulan uji kelainan mata rabun jauh/dekat. Sementara itu, petugas yang kedua mengecek buta warna dengan meminta anak menyebut huruf berbagai di selembar kertas yang disediakan oleh pihak puskesmas. Tahap selanjutnya yaitu pengecekan telinga dari siswa. Kemudian, pada tahap terakhir petugas ketiga khusus mengecek kondisi kesehatan mulut dan gigi dari siswa. Selain itu, petugas kesehatan juga mengimbau kepada siswa untuk pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Sosialisasi tentang JiRoNa ini berkaitan dengan sedikit penjelasan tentang pemeriksaan Terpadu Jiwa, Rokok dan Narkoba. Siswa-siswi diberikan sedikit tentang penjelasan bahaya Rokok dan Narkoba. Kegiatan ini berlangsung di kelas-kelas setiap kelas di datangi oleh petugas puskesmas dan di berikan kuisioner untuk diisi oleh para siswa.

Koordinator UKS Puskesmas menjelaskan tujuan pelaksanaan screening kesehatan ini untuk memeriksa status kesehatan siswa. “Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memeriksa status kesehatan siswa, mulai dari status gizi yang diketahui dari tinggi badan dan berat badan nanti dibandingkan dengan umur. Bagaimana status gizinya kurang atau lebih, kurus atau obesitas. Setelah itu, pemeriksaan mata, ada kelainan atau buta warna. Kemudian, pemeriksaan kebersihan diri mulai dari telinga, rambut, kuku, gigi, dan mulut,”jelasnya.

Tidak hanya melakukan pengecekan kesehatan, dari serangkaian kegiatan tersebut dia juga memberikan edukasi kepada siswa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Apabila setelah kegiatan ini ditemukan permasalahan pada siswa dia  mengimbau untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Hal tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa pada waktu proses pelaksanaan screening guna menjaga kebersihan diri dan kesehatannya. Apabila dalam proses screening ditemukan masalah kesehatannya maka akan kita rujuk untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat,”pungkasnya.

Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah 26 Surabaya juga mengatakan, “Saya sangat berterimakasih sekali kepada pihak puskesmas dengan diadakan screaning seperti ini dapat memudahkan pihak orang tua dan sekolah untuk mencegah para siswa-siswi yang mengalami low vision ataupun kendala kesehatan yang lain” Ujarnya.(INT)  

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *