MANFAATKAN BERMACAM-MACAM BAHAN DASAR MENJADI PRODUK INOVATIF DI AJANG UNJUK KERJA KARYA M26

UNJUK KERJA KARYA M26

sdmuh26sby.sch.id-Kamis (4/5/2023) merupakan hari yang ditunggu oleh semua warga SD Muhammadiyah 26 Surabaya khususnya bagi siswa kelas VI.Sesuai jadwal kegiatan sekolah yaitu diadakannya perayaan Unjuk Kerja dan Karya (UKK). Perayaan UKK dimulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB, perayaan itu dilakukan langsung di Musholla Darussalam Lt.2 SD Muhammadiyah 26 Surabaya.

Perayaan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) itu dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan siswa kelas VI. Unjuk Kerja dan Karya (UKK) siswa kelas VI merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh SD Muhammadiyah 26 Surabaya sebagai salah satu prasyarat kelulusan siswa selain Ujian Sekolah. Mereka diharapkan dapat bekerja secara kelompok dan menghasilkan karya atau produk kreatif dan inovatif yang bernilai guna dan bernilai jual. Ada 16 kelompok yang artinya mereka menghasilkan bermacam-macam produk kreatif dan inovatif pada setiap kelompoknya.

Ustadzah Harlin selaku Ketua Panitia Unjuk Kerja dan Karya SD Muhammadiyah 26 Surabaya Tahun Pelajaran 2022/ 2023 yang sekaligus menjabat sebagai guru kelas VI menuturkan, kegiatan itu diawali dengan pengajuan program kegiatan. Program itu juga disosialisasikan kepada orang tua wali murid.

“Pembinaan oleh guru pendamping untuk setiap kelompok sudah dimulai sejak Januari 2023. Pembimbingan kepada setiap kelompok yang terdiri atas 7 sampai dengan 8 siswa dilakukan oleh satu guru pembimbing sebagai pembimbing utama. Kegiatan perayaan dan presentasi itu merupakan puncak kegiatan,” tuturnya.

Unjuk Kerja dan Karya (UKK) itu merupakan ajang siswa untuk menimba ilmu dan mendapatkan pengalaman belajar bekerja sama dalam kelompok, berkolaborasi, berpikir kreatif serta kritis, berkomunikasi, dan melakukan penelitian dalam bentuk sederhana.

Ustadzah Yunita Puspitasari selaku Kepala Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 26 Surabaya memaparkan, saat itulah para siswa unjuk kebolehan, presentasi, dan sekaligus memamerkan hasil karya terbaik setiap kelompok yang sudah dirancang serta diselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan. Selain itu merupakan waktu yang tepat untuk menampilkan presentasi terbaiknya di hadapan semua guru, teman-teman.  

Kelompok kami pertama memanfaatkan bunga telang yang biasanya hanya dijadikan salad wrap, kali ini kita manfaatkan untuk bahan untuk membuat isian minuman yaitu boba yang akan di masukkan ke dalam minuman sinom yang diberi nama “Sinom Boba Telang”. Penampil kelompok ke-2 adalah kelompok dengan karya pemanfaatan baju polos bekas yang direndam dengan pewarna dan dijadikan baju motif “Tie Dye”. Penampil kelompok ke-3 yaitu dengan memanfaatkan kertas saring yang disusun diatas balon yang sudah di tiup dan apabila sudah memenuhi seluruh permukaan balon maka balon tersebut akan diletuskan dan di jadikan sebagai “Lampion dari Seed Paper”. Penampil kelompok ke-4 memanfaatkan bahan dasar kardus bekas yang bisa dijadikan kreasi “KIKA (Kipas Kardus). Penampil kelompok ke-5 yaitu membuat sabun dari bahan dasar “Eco Enzyme”. Penampil kelompok ke-6 yaitu memanfaatkan sendok plastik yang disusun menjadi beberapa produk seperti tas, cermin, lampu tidur “Ala-Ala Produk DIY”. Penampil kelompok ke-7 yaitu membuat dua produk yaitu “Star Lamp & Minuman Blue LatteLang” yang dimana minuman blue latte terbuat dan bunga telang dan lampu star lamp memanfaatkan stick es krim. Penampil kelompok ke-8 yaitu menghasilkan “Vas” yang memanfaatkan koran bekas dibentuk menjadi vas besar dan di beri hiasan lampu dari tali rami. Penampil kelompok ke-9 yaitu membuat produk “Scanted Candle” yang menggunakan bahan dasar minyak jelantah yang diberi aroma theraphy. Penampil kelompok ke-10 yaitu membuat “Pupuk Organik Cair” yang memanfaatkan air bekas cucian beras yang diberi M4 dan bisa membuat tanaman menjadi subur dan berbuah. Penampil kelompok ke-11 yaitu membuat beberapa produk dengan memanfaatkan tutup botol plastik yang disusun menjadi produk seperti tatakan HP, jam dinding, tas, lampu hias dan vacum cleener yang bisa membersihkan kotoran dan bisa dimanfaatkan untuk mempercantik ruang tamu. Penampil kelompok ke-12 yaitu “Sabun Sake Pandan” yang menggunakan bahan dasar pandan sebagai pewangi alami untuk produk tersebut. Setelah sesi pertama kegiatan Unjuk Kerja Karya selesai dilanjutkan dengan kegiatan sholat dan break dan memulai kembali sesi kedua pada pukul 13.00. Penampilanpun berlanjut dengan kelompok penampil ke-13 yaitu membuat produk “Lampion”, dilanjutkan dengan kelompok penampil ke-14 yaitu “totebag” dari kain sleca dan di berikan kata-kata motivasi yang ditulis dengan huruf aksara jawa. Penampil kelompok ke-15 yaitu mirip dengan kelompok sebelumnya tetapi tak kalah menarik “totebag shibori”  diberi motif Shibori yang berasal dari jepang. Kelompok penampil terakhir yaitu mempresentasikan produk “Candle Aromatheraphy” yang menggunakan bahan dasar Soy Wax atau kedelai dan diberi aroma theraphy.

UNJUK KERJA KARYA M26

Selain mempresentasikan produk hasil kerja kelompok, siswa juga diberi kesempatan untuk memberikan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh juri, selain itu penampilan mereka sangat menarik perhatian sekali dengan berpresentasi menggunakan berbagai macam bahasa, berlakon drama, dan ada juga yang mengajak semua audience untuk bersenam.

Kiki siswa kelas 6B mengatakan “Sangat seru dan menyenangkan sekali ust, tentunya karna ini adalah moment-moment yang pertama kali saya dapatkan dan akan saya kenang dan sekaligus saya jadikan bekal untuk melanjutkan jenjang selanjutnya, moment kerjasama, gagal bikin produk, mengulang dari awal dan berbicara didepan umum salah satu pengalaman yang saya rasakan pertama kali, semoga tem,an-teman yang lain juga memiliki perasaan yang sama dengan saya, sukses selalu teman-temanku kelas 6.” Tutur Kiki. (INT)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *