sdmuh26sby.sch.id-Berlalunya pandemi Covid-19 selama dua tahun dan dibukanya kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah secara tatap muka, membuat siswa, pengajar, dan wali murid menjadi lebih antusias. Termasuk kegiatan ‘Outing Class’ atau study tour, dimana kegiatan belajar mengajar diadakan di luar kelas untuk pembelajaran yang bukan dari teori saja tapi juga pembuktian langsung di lapangan. Kegiatan outing class ini bertujuan agar anak mampu mengambil pelajaran dari semua kegiatan yang dilakukan secara nyata di alam yang terbuka. Outing class dapat menciptakan nuansa belajar seperti sebuah petualangan yang menantang, mengamati objek yang dipelajari secara langsung, mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah dialami. Sebanyak 166 siswa siswi yang terdiri dari kelas 3 dan kelas 4 beserta 17 guru pendamping SD Muhammadiyah 26 Surabaya mengikuti kegiatan outing class yang dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Maret 2023 bertempat di Bernah de Vallei, yang berada di kawasan wisata Pacet Mojokero. Kegiatan outing Class ini menggunakan 4 bis untuk menuju ke Bernah de Vallei. Siswa-siswi berkumpul di sekolah tercinta SD Muhammadiyah 26 pada pukul 05.00. Selanjutnya rombongan diberangkatkan pukul 06.00 menuju ke lokasi outing class. Dengan penuh ceria dan kegembiraan siswa siswi menikmati perjalanan. Meskipun perjalanan yang ditempuh sekitar 2,5 jam tidak membuat siswa siswi lelah. Setibanya di lokasi Bernah de Vallei, siswa siswi disambut oleh tim Gemilang Tour and Outbound. Sebelum memasuki lokasi seluruh siswa siswi beserta pendamping mengambil momen untuk foto di depan pintu masuk per kelas. Dimulai dari kelas 4A hingga berlanjut sampai kelas 3C.
Kemudian seluruh rombongan dipandu oleh tim gemilang memasuki area ground, dimana tempat untuk melaksanakan kegiatan fungame. Kegiatan dibagi menjadi 4 kategori yakni yang pertama fun game atau ice breaking dimana anak-anak diajak mengenal senam serta pembagian kelompok untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, yang kedua adalah education game dimana siswa diajak belajar sambil bermain. Pada kegiatan education game ini siswa belajar bekerjasama, fokus dan saling membantu, pada kegiatan ini anak-anak diharapkan memiliki nilai-nilai kerjasama dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ketiga yaitu bermain di Pangon Dolanan, siswa diajak bermain trampoline, perosotan dll. Kegiatan keempat yakni high rope dimana siswa diajak bermain dengan permainan yang cukup menatang adrenalin seperti fliying fox. Kegiatan akhir yakni berenang, kegiatan ini menjadi kegiatan penutup yang menyenangkan bagi anak-anak. Meskipun cuaca pada saat itu hujan, namun semangat dan kegembiraan tidak membuat siswa siswi merasakan kecewa dengan cuaca. Kegiatan tetap berlangsung dengan lancar. “Dengan diadakannya kegiatan outing class kali ini dapat membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan alam sekitar Selain kontektualisasi pengetahuan, kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter kerjasama antar teman melalui games yang diberikan oleh tim trainer” ungkap Ustad Hervit selaku Ketua Panitia kegitan outing class. (DKa)
