sdmuh26sby.sch.id-RSGM Universitas Hang Tuah bekerja sama dengan Kelurahan Keputih mengadakan Pesta Rakyat. Setelah selama beberapa tahun terakhir terhenti akibat covid-19, pesta rakyat kali ini mampu menarik minat ribuan pengunjung.
Pesta Rakyat di Keputih Surabaya berlangsung meriah. Seluruh warga kompak mengenakan busana adat nusantara. Meski cuaca panas, warga tetap semangat memeriahkan gelaran dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-78 RI tersebut. (27/08/23).Pesta rakyat ini dimulai dari Universitas Hang Tuah RSGM dan berakhir di Kelurahan Keputih. Kegiatan yang dibuka pukul 14.00-21.00 WIB itu menyuguhkan penampilan menarik.
Seperti pagelaran musik dengan tarian budaya mulai remo, tari dolanan, guestar ibu kota, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner, lomba foto, dan UMKM. SD Muhammadiyah 26 merupakan salah satu peserta karnaval yang turut memeriahkan acara tersebut. Warna-warni semangat kebangsaan ditunjukkan oleh peserta gabungan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kelurahan Keputih Surabaya.Acara yang dihadiri oleh Walikota Surabaya Bapak Eri Cahyadi berjalan dengan sangat meriah.
Dalam kesempatan ini Bapak Eri berpesan agar warga Keputih tetap merawat marwah kemerdekaan yang sudah diajarkan oleh para pejuang kemerdekaan. Yakni gotong-royong dan guyub rukun. Tampak antusias seluruh peserta menampilkan ornamen-ornamen, berdandan dengan tema kelauatan. Beberapa siswa siswi SD Muhammadiyah 26 yang berdomisili daerah Keputih turut hadir meramaikan.
Kegiatan Pesta Rakyat mampu mengenalkan ragam kesenian budaya dan motif batik. Juga makanan khas Kota Surabaya dengan hasil karya UMKM Kota Pahlawan, khususnya wilayah Keputih dan sekitarnya. Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan pakaian adat budaya Indonesia, busana batik atau produk lokal UMKM.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspitasari menyampaikan, pihaknya menampilkan kapal laut yang mempunyai beberapa filosofi, mulai kapal laut harus tetap kokoh di tengah terjangan gelombang. Artinya, berlayar dengan menggunakan kapal laut tidaklah semulus mengendarai mobil di jalanan aspal.
“Saya merasa acara jalan sehat ini berhasil menciptakan atmosfer kebersamaan dan semangat persatuan. Diharapkan, ini akan terus membakar semangat untuk berkontribusi dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih maju” tambahnya. (DKa)
