BERSAMA PENGAWAS DISPENDIK M26 SURABAYA SIAP BERUBAH SIAP BERGERAK 

sdmuh26sby.sch.id-Pembinaan modul ajar oleh Pengawas Dinas Pendidikan Surabaya di Musholla Darussalam SD Muhammadiyah 26 Surabaya, pada Selasa (22/8/23).

Diikuti oleh seluruh dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah 26 Surabaya, pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Pembinaan ini terlaksana dan telah berjalan secara rutin setiap semester sekali tahun.

Meskipun tidak bersama dengan ibu Atiek Farohah sebelumnya maka kegiatan ini telah menjadi rutinitas yang menjadi pertemuan penuh makna karena di dalam proses pembinaan juga dilakukan proses pendampingan. Instrumen yang digunakan juga berubah sesuai perkembangan pendidikan.

Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini seluruh Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta di Surabaya sudah menerapkan kurikulum merdeka. Baik sekolah penggerak maupun yang mandiri dengan memilih mandiri berubah.

Oleh karena itu pembinaan bersama bu Atiek Farohah pengawas dipendik kali ini membahas banyak sedikit tentang sekolah penggerak dalam konteks kurikulum merdeka yang wajib menggunakan pendekatan terdeferensiasi yaitu pendekatan yang memungkinkan guru untuk merancang pengalaman belajar yang relevan, menentang dan bermakna bagi setiap siswa di dalam kelas.

“Secara otomatis pendekatan terdeferensiasi ini harus sudah ada pada pribadinya seorang guru, ketika kegiatan pembelajaran seorang guru tanpa harus ada unsur kesengajaan” pungkas beliau.

Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah 26 ustadzah Yunita dalam forum mengungkapkan bahwa, alhamdulillah sudah ada 2 guru yang lulus melewati beberapa fase menjadi Calon Guru Penggerak (CGP) yakni ustadzah Harlin dan Ustadzah Shinta.

“Lulus menjadi guru penggerak alhamdulillah kami sudah memiliki 2 guru yang menjadi penggerak, 1 yang sedang mejalani CGP, dan menambah 1 guru lagi masih dalam tahap pendaftaran menjadi CGP, semoga semua teman-teman sekalian bisa segera menyusul agar semua guru bisa menjadi Guru Penggerak di SD muhammadiyah 26 ini” tegasnya.

Selang kegiatan berlangsung, ada jargon khusus yang telah dilontarkan oleh bu Atiek kepada SD Muhammadiyah 26 Surabaya yakni “M26 SURABAYA SIAP BERUBAH SIAP BERGERAK” sembari menyambung jargon yang dimiliki oleh M26 sendiri.

Semoga kedepannya Sekolah Dasar Muhammadiyah 26 Surabaya bisa menjadi sekolah penggerak panutan sekolah dasar se-Surabaya dan menjadi sekolah penggerak terbaik di Kota Surabaya. (INT)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *