SDM 26 KEMBALI AKTIFKAN KEGIATAN KEPUTRIAN DAN SHOLAT JUMAT BERJAMAAH

 

 

 

sdmuh26sby.sch.id- Jumat (21/2/22) SDM 26 Surabaya kembali menggelar kegiatan keputrian dan sholat berjamaah setelah dibukanya kembali kegiatan PTM pada awal januari yang dilaksanakan setiap hari jum’at setelah pembelajaran usai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

Kegiatan yang diikuti oleh peserta didik kelas 4,5, dan 6 itu sebelumnya telah menjadi kegiatan rutin di sekolah sebelum pandemi covid 19. Kegiatan yang di mulai dengan sholat dhuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan membaca al-qur’an, selanjutnya diisi dengan materi keputrian untuk peserta didik perempuan dan keputraan untuk peserta didik laki-laki.

Kajian ini diisi tentang pubertas ditinjau dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan keislaman. Dimana anak-anak dikenalkan bagaimana pengertian mestruasi, tanda-tanda mestruasi serta tanda-tanda pubertas lainnya sejak dini agar tidak menjadi hal yang tabuh. Selain itu, anak-anak juga dikenalkan dalam sudut pandang keislaman yaitu diajarkan bagaimana mensucikan diri setelah menstruasi dan mampu menjaga diri.

Ustadzah Yunita menuturkan “bahwa anak-anak yang sudah memasuki masa baligh ini harus mengetahui pentingnya menjaga organ reproduksi dan menjahui dosa serta mampu menjaga diri, selain itu pendidikan keputrian penting untuk memberikan bekal kepada siswi sejak remaja, agar tidak menjadi hal yang tabuh bagi anak-anak”

Kegiatan keputrian kali ini dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 diikuti oleh siswi kelas 4 dibimbing oleh Ustadzah Pretty Putri Isdamanto, dan kelompok 2 diikuti oleh siswi kelas 5 & 6 dimbimbing oleh ustadzah Yunita Pustpitasari. Kegiatan ini senatiasa dilakukan untuk meningkatkan iman dan taqwa peserta didik dan sekaligus menjadi bekal ilmu mereka dalam ilmu pengetahuan.

Selain program keputrian yang aktif SDM 26 Surabaya kembali menggelar kegiatan sholat jum’at berjamaah. Kegiatan sholat selberjamaah ini diikuti oleh siswa serta para guru sd muhammdiyah 26 surabaya. Kegiatan sholat jumat perdana dilakukan setelah kegiatan PTM kembali dilaksanakan pada awal bulan januari

Kepala SDM 26 Us Yunita menuturkan Alhamdulillah untuk kegiatan sholat jum’ah berjamaah kembali dilakukan oleh para siswa laki-laki yang sebelumnya sempat terhenti karena kegiatan PTM dihentikan akibat pandemic covid-19, dan kini mulai diakukan kembali akan tetapi hanya siswa kelas 4-6 saja.

Sholat jum’at berjamaah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kembali nilai agama ke siswa sebagai salah satu dari visi di sekolah. Sholat jum’at berjamaah yang dilakukan di sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah yaitu menjaga jarak dan memakai masker ketika sholat dilakukan.

Pada kesempatan ini, sholat jumat yang menegisi materi khutbah adalah ustadz hamrozi dengan tema “Bakti Kepada Kedua Orangtua”. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Ustad Hamz dalam surat Al-Isra ayat 23-24 yang artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Ustad Hamz memberikan pesan kepada seluruh jamaah sholat jumat, “jangan sesekali kalian melupakan jasa kedua orang tuamu yang memberikan sepenuh kasih sayang serta nafkahnya, hargailah jasa mereka dengan selalu berbuat baik kepada mereka karna sesungguhnya ridha orang tua adalah ridha allah”, ungkapnya.

 

Kegiatan ini senantiasa di lakukan untuk meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. (HST)/(INT)

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *