sdmuh26sby.sch.id-Demi menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah, SD Muhammadiyah 26 Surabaya mengadakan kegiatan bersi-bersih lingkungan sekolah.
Ditengah teriknya sinar mentari, tak mematahkan semangat para siswa untuk membersihkan sekolahnya. Para siswa terlihat aktif melakukan bersih-bersih mulai dari mengumpulkan sampah, kemudian menyapu halaman, membersihkan jendela, dan membersihkan selokan.
Kaur Sarpras yang turut terjun langsung dalam kegiatan itu, mengatakan, “Rutinitas membersihkan sekolah yang dilaksanakan setiap Jum’at pada minggu ke 2 ini merupakan upaya pihak sekolah untuk membentuk kecintaan terhadap kebersihan bagi peserta didik dengan menanamkan kebiasaan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari lingkungan sekolah”, terangnya.
Ditambahkannya, kegiatan kamis bersihini juga dalam rangka memelihara fasilitas atau properti sekolah seperti merawat tanaman dan juga untuk mengantisipasi wabah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk karena biasanya nyamuk berkembang biak di tumpukan sampah.
Aksi ini dilaksanakan pada Kamis, 16 Februari 2023 bertempat di halaman sekolah yang beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 2 Keputih Sukolilo Surabaya. Para siswa-siswi tampak antusias menjalankan instruksi dari gurunya. Mereka tampak riang dan gembira mengangkut sampan untuk ditempatkan pada tempat sampah yang sudah disediakan.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya, melalui pesan WhatsApp menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan kecintaan siswa terhadap lingkungan.
“Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar,” tandasnya.
Menurut dia, terciptanya suasana nyaman, bersih asri akan memberi dampak yang positif bagi warga sekolah.
“Kegiatan Kamis bersihini melibatkan siswa-siswi kelas kelas 4 sampai dengan kelas 6 . Perlu diketahui juga bahwa, siswa yang ada di sekolah kami ,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan Jumat bersih ini dapat menumbuhkan rasa memiliki (militansi) terhadap sekolah dari kalangan siswa.Di samping itu, para siswa juga dapat memahami akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, karena perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar khususnya.
Karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. (Int)