M26 TEBARKAN MANFAAT BIOPORI UNTUK LINGKUNGAN SEKITAR

sdmuh26sby.sch.id-Biopori adalah salah satu cara sederhana untuk membuat resapan air dengan cara yang mudah. Hampir sama dengan manfaat sumur resapan yang digunakan untuk meresapkan air ke tanah, lubang bipori memiliki keunikan dalam pembuatannya. Pasalnya, pembuatan biopori memerlukan bantuan biota tanah. Nah, jika  penasaran dengan manfaat dan fungsi bipori bagi manusia dan lingkungan, simak yuk penjelasannya dari kita.  

Jadi menurut kami ada beberapa manfaat dari biopori antara lain yaitu,

 1. Mengatasi Banjir

Ada hal yang bisa terjadi jika biopori tidak dibuat di lingkunganmu. Pertama adalah tidak adanya tempat pembusukan dan kedua tidak adanya lubang resapan air. Tentunya, ini adalah hal yang sangat mengkhawatirkan untuk area yang rawan banjir. Untuk itu, kamu bisa memulai membuat lubang biopori di rumah. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan hanya dengan biopori yang kamu buat sendiri di rumah. Dengan mengajak tetangga untuk berpartisipasi membuat lubang biopori, semakin besar juga lubang resapan air yang dibuat. Artinya, banjir akan mudah untuk diatasi.

2. Tempat Pembuangan Sampah Organik

Sampah merupakan masalah universal seluruh umat manusia. Dengan membuat lubang biopori, kamu setidaknya sudah membuat ruang untuk “membuang” sampah organik yang ada di rumah. Sampah tersebut bisa digunakan untuk mengisi lubang biopori.

3. Penyubur Tanaman

Setelah dipakai selama 3 bulan, sampah organik yang disimpan di dalam lubang akan berubah menjadi pupuk kompos. Popok kompos tersebut adalah hasil sampah organik yang diurai oleh biota tanah yang mencari makan. Pupuk kompos tersebut bisa kamu manfaatkan untuk menyuburkan tanah untuk tanaman di rumah.

4. Menambah Daya Resap Air di Lingkungan Rumah

Semakin banyak lubang biopori, semakin banyak juga lubang resapan air di lingkungan rumah. Selain itu, keberadaan lubang ini akan selalu terawat dengan keberadaan biota tanah yang ikut berpartisipasi dalam pencegahan banjir secara tidak langsung. Dengan gabungan luas bidang resapan dan keberadaan biopori, maka kemampuan resapan air juga akan meningkat.

5. Tanah yang Semakin Sehat Karena Aktivitas Biota Tanah

Hewan dan tanaman adalah mahluk hidup yang ikut diuntungkan dari fungsi lubang biopori, terlebih untuk biota tanah dan akar tanaman. Aktivitas hewan dan akar tanaman mencari makanan, yaitu sampah organik, menghasilkan rongga-rongga pada tnah yang nanti dimanfaatkan sebagai lubang resapan air. Dengan selalu mengganti sampah organik setiap 3 bulan sekali, rongga-rongga ini akan selalu terawat keberadannya. Organisme tanah bertugas sebagai pengikat nitrogen dari atmosfer serta detritivora. Pengikatan nitrogen sendiri bertujuan untuk meningkat kadar nitrogen sehingga penggunaan pupuk anorganik menjadi berkurang. Dengan berkurangnya penggunaan pupuk anorganik, tanah akan semakin sehat dan bunga serta buah yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas.

6. Meningkatkan Kawasan Hijau

Manfaat biopori yang bisa membuat tanah menjadi subur tentunya akan membuat tanaman di sekitarnya menjadi tumbuh dengan cepat. Dengan meningkatnya pertumbuhan tanaman di sekitar lingkungan, artinya kawasan hijau di lingkunganmu akan bertambah luas. Lokasi resapan biopori (LRP) yang baik adalah area di mana air secara alami cenderung berkumpul. Untuk itu, kamu bisa membuat lubang biopori di area seperti pembuangan air hujan. Dengan begitu, air hujan akan diresapkan di halaman rumah, alih-alih mengalir di saluran drainase umum.

M26 MAKE A BIOPORI

Nah, dari beberapa manfaat di yang di utarakan oleh Ustadzah Yunita selaku Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya, memimpin gerakan pembuatan Biopori pada Rabu, (15/02/2023).

Beliau mengatakan , “Ini sangat perlu di buat karena dapat menurunkan risiko banjir di area sekolah dikarenakan area sekolah sekitar SD Muhammadiyah 26 ini sering kali terjadi banjir ketika hujan turun, meskipun curah hujan tidak terlalu deras aliran selokan di sekitar M26 tetap akan penuh, itu salah satu penyebab daerah sekitar M26 terjadi banjir, nah dengan dibuatnya biopori ini dapat sedikit mengurangi daerah banjir di lokasi sekolah”.

Afnan salah satu siswa kelas 6 mengungkapkan “ Menarik sekali us, dengan diadakannya kegiatan ini, siswa tampak sangat serius mengikuti bahkan bisa diambil ilmu kedepannya untuk membuat biopori ini di lingkungan rumahnya teman-teman maupun saya yang rumahnya termasuk daerah yang rawan sekali terjadi banjir”. (Int)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *