ASYIK BERBAGI TAKJIL SISWA-SISWI SD MUHAMMADIYAH 26 SURABAYA BERBONDONG-BONDONG TURUN KE JALANAN

DUE ABATA

Sdmuh26sby.sch.id-Momentum bulan Ramadan kerap digunakan untuk melatih kepekaan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Siswa-siswi SD Muhammadiyah 26 Surabaya berbondong-bondong turun ke jalan untuk berbagi bagi takjil ke pengguna jalan dan warga sekitar.

Acara berbagi takjil  ini bertemakan “DUE ABATA (DUA ENAM ASYIK BERBAGI TAKJIL)” yang dilaksanakan di beberapa titik pos. Titik Pos pertama di depan SD Muhammadiyah 26 Surabaya, titik pos kedua di Jalan Kertajaya sebrang Lapangan KONI, dan Titik pos ke tiga yaitu di Jalan Dokter Ir. Haji Soekarno di dekat resto burger king, pada Rabu, (05/4/2023) dengan melibatkan para murid dengan didampingi dengan guru kelas 1 sampai dengan kelas 4 yang di sebar pada beberapa titik pos.

Aksi berbagi takjil ini menjadi sorotan perhatian para pengguna jalan khususnya para pengguna roda empat dan roda dua. Raut wajah para pengguna jalan ini sangat senang sekali ketika siswa-siswi membagikan sebanyak lebih dari 1000 takjil yang sudah dikemas dan dibagikan kepada pengguna jalan dan warga sekitar sekolah.

DUE ABATA

“Terima kasih ya dik semoga berkah….,” ujar salah seorang pengendara saat menerima bingkisan takjil dari Rui salah satu siswa kelas 6B SD Muhammadiyah Surabaya.  “Sama-sama Ibu,” jawab Rui.

Ustadzah Yunita selaku Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah 26 Surabaya mengatakan, program berbagi takjil ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap bulan Ramadan. “Program ini bertujuan untuk melatih dan memupuk jiwa sosial saling berbagi. Alhamdulillah anak-anak antusias dan bersemangat mengikuti acara ini. Sedari dini membiasakan berbagi untuk sesama,” ujar beliau.

Mysa siswi kelas 5C SD Muhammadiyah 26 Surabaya juga mengatakan, sangat senang sekali bisa berbagi langsung kepada warga sekitar dan para pengguna jalan raya. “Pengalaman yang sangat menarik sekali us, seru sekali bisa membagikan takjil  bersama teman-teman dan ustadzah momen ini hanya di rasakan satu tahun sekali dan membuat kita memahami arti berbagi untuk sesama,” ungkap Mysa.

Tanpa membutuhkan waktu yang lama, ribuan paket takjil berisi minuman dan kue kecil yang dibagikan murid-murid SD Muhammadiyah 26 Surabaya tersebut habis dibagikan dalam hitungan menit. Semoga tahun berikutnya bisa tetap istiqomah untuk berbagi dengan sesama dan insya Allah apa yang sudah dibagikan menjadi keberkahan untuk semuanya. (INT)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *