Guru M26 Baitul Arqam Bareng Nasyiatul ‘Aisyiyah Cabang Sukolilo

sdmuh26sby.sch.id – Pada kesempatan kali ini M26 Surabaya menjadi tempat terselenggaranya Acara Baitul Arqam Aisyah pada Milad Aisiyah yang ke-105, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah cabang Sukolilo  Banten bekerjasama dengan Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Surabaya mengadakan Pengkaderan Baitul Arqam untuk guru-guru M26 dan Anggota Nasyiyatul Aisyiyah. Tema kegiatan ini ” Membangun Komitmen Kader dan memperkokoh Persyarikatan Amal Usaha Berkemajuan ” Rabu, (23/03/22).

Acara Baitul arqam  dibuka  langsung Oleh Ketua Pimpinan  Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Surabaya   dan dalam kesempatan tersebut Alifah Hikmawati, SThi. menyerahkan sejumlah 64 anggota Nasiyatul ‘Aisiyiyah yang  mengikuti kegiatan Baitul Arqam kali ini.

Lebih lanjutnya Ibu Alifah menyampaikan bahwa “Baitul Arqam ini merupakan bentuk perwujudan dari nilai-nilai ke-Islaman yang bersumber dari al-Qur’an dan al- Hadits  yang selama ini diyakini sebagai way of life muslim yang mampu mendorong gerbong ‘Aisyiyah dari waktu kewaktu. Aspek  penting  pengkaderan Baitul Arqam Purna Studi ini adalah mampu memberikan  tambahan bekal dan stimulan bagi anggota Nasiyatul ‘Aisiyiyah untuk benar-benar dapat meyakini, memahami dan kemudian melaksanakan misi perjuangan persyarikatan  sebagai gerakan Islam dan gerakan Da’wah amar ma’ruf nahi mungkar. Selain pembentukan soft skill perilaku kerja profesional dan Islami di dalam bermasyarakat, agar calon alumni siap menghadapi segala perubahan dan dinamika yang ada di masyarakat” Pungkas Ketua Pimpinan Nasyiyatul Aisyiyah Daerah Surabaya.

Setelah sambutan dari Ketua PDA Nasyiyatul Aisyiyah Daerah Surabaya ara pesert diberikan problem solving untuk dibahas secara berkelompok dan dipresentasikan secara bergantian di depan peserta yang hadir dalam Baitul Arqam kali ini. Dengan dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan masalah yang pada masa kini dihadapi oleh beberapa ranting Nasyiyatul Aisyiyah serta solusi yang harus diberikan dalam permasalahan tersebut.

Kegiatan ini terselenggara dengan beberapa pemateri yang menarik dari beberapa tokoh anggota PDM yang sangat bermanfaat sekali untuk anggota Nasyiyatul Aisyiyah. Pemateri terdiri dari :

  1. Edi Susanto, M.Pd. Ketua LSBO PDM Kota Surabaya
  2. Ferry Yudi Antonius, M.Pd. Ketua MPS PDM Kota Surabaya
  3. Nur Lailah. Wakil PDA Kota Surabaya

Pemateri pertama memberikan petuah bahwa “Hal sekecil apapun jangan pernah bosan mengingatkan siswa seperti ketika menemukan siswa yang makan dengan tangan kiri, makan sambil berdiri selalu ingatkan siswa agar siswa lebih terbiasa dan selalu mengingat dikarenakan keberhasilan siswa ditentukan oleh keberhasilan guru dalam mengelola kelas, dan Proses terbaik dalam kelas akan menghasilkan mutu pendidikan yang terbaik” Ujar Edi Susanto, M.Pd.

Pemateri kedua tak kalah menarik dengan pemateri sebelumnya, Beliau menyampaikan materi Manajemen dan Kepemimpinan, pada kesempatan materi kali ini Ibu kepala Sekolah Dasar 26 Ustadzah Yunita memberikan  pertanyaan “Bagaimana cara menegur personalia yang tidak bisa bekerja secara maksimal meskipun sudah diberikan beberapa kali dispensasi ?” Lalu diberikan jawaban yang sangat menarik oleh Ferry Yudi Antonius, M.Pd “Apabila seorang personalia sudah diberikan dispensasi dan selalu dibina akan tetapi masih tetap saja tidak ada respon baik dan kemajuan dari personalia tersebut maka binasakan, binasakan dalam artian sesuai dengan peraturan dalam dunia kerja yang sudah dibuat oleh sekolah itu sendiri” Jawab Ketua MPS PDM Kota Surabaya dengan tegasnya.

 

 

Sedangkan pemateri terakhir terdapat momen penutupan yang sangat berkesan yaitu setelah diberikan materi yang bertemakan “Pengantar Ideologi” para peserta di berikan pokok bahasan yang akan didiskusikan dan alangkah kreatifnya para peserta mengapresiasikan dengan berbagai macam penyampaian yang beragam seperti dengan menampilkan orasi, drama klasikal, bernyanyi dan berpuisi dan lain sebagainya. Dalam kegiatan ini untuk kelompok yang kompak telah mendapatkan Rewards yang menarik dari Ibu Nurlailah sebagai wakil PDA kota Surabaya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *